Berwisata ke Taman Safari Pasuruan

Taman Safari Pasuruan atau sering disebut dengan Taman safari Indonesia II Prigen, lokasinya berada di daerah Prigen kota Pasuruan yang merupakan sebuah kota kecil di wilayah propinsi Jawa Timur. Namun meski termasuk kota kecil, untuk mencapai tempat itu tidak sulit, karena banyak alat tranportasi umum yang sudah menjangkau daerah itu. Demikian pula dengan kebutuhan akomodasi yang lain.

Selain menjadi lokasi tujuan wisata, tempat ini juga berfungsi sebagai tempat untuk konservasi alam serta berbagai macam jenis binatang . Areanya juga cukup luas, sebesar kurang lebih 240 ha.

Keistemewaan Taman Safari Pasuruan

Tidak seperti kebun binatang di kota lain, pengunjung Taman Safari Pasuruan bisa menikmati segalam macam binatang yang masih liar dan tempat tinggalnya di sesuaikan dengan habitat asli ketika binatang tersebut masih hidup di hutan atau tempat lain. Tempat tinggal para satwa ini terbagi dalam empat area, sesuai dengan benua darimana binatang tersebut berasal. Yaitu Amerika, Asia, Eropa dan Afrika.

Memasuki wilayah atau zona Amerika, kita bisa menikmati pemandangan yang sangat menarik hati. Di sana kita bisa melihat binatang beruang kutub yang dengan santai berjalan di depan kita. Ini cukup mengherankan, karena beruang kutub seharusnya tidak tinggal di wilayah tropis. Dan selain binatang ini, kita juga bisa menyaksikan kehidupan binatang yang lain seperti, kijang, beruang madu dan yang lainnya.

Dari Amerika kita menuju zona Asia. Di sana kita bisa menyaksikan satu binatang yang cukup langka dan sulit untuk ditemukan di tempat lain, yaitu badak, kingkong atau kambing hutan. Selain itu juga ada binatang kerang, bermacam-macam jenis angsa dan sebagainya. Kebanyakan adalah binatang yang asli berasal dari negara kita, Indonesia.

Di daerah zona Afrika, kita akan melihat binatang yang paling populer dari benua itu, yaitu gajah Afrika dan kuda yang punya ciri khas garis-garis hitam putih di sekujur tubuhnya, yaitu kuda zebra. Selain itu masih banyak jenis binatang lain yang khidupannya juga masih liar. Demikian pula sewaktu kita memasuki zona Eropa. Meski jumlahnya tidak terlalu banyak, namun koleksi binatang yang berasal dari benua biru ini mampu memberi pengetahuan pada kita tentang kehidupan satwa liar di daerah itu.

Aturan Masuk ke Taman Safari Pasuruan

Karena masih liar, kehidupan binatang-binatang di Taman Safari Pasuruan juga cukup berbahaya, terutama di daerah yang ada binatang buasnya. Untuk itu ketika memasuki wilayah ini, pengunjung dilarang keras untuk membuka kaca jendela atau pintu mobil, apalagi mengeluarkan anggota badan. Karena binatang yang merasa terganggu akan menyerang dan bisa fatal akibatnya.

Selain itu kita juga dilarang untuk memberi makanan pada binatang-binatang yang ada. Karena bila tidak cocok maka binatangnya akan sakit bahkan mati. Hal ini tentu sangat merugikan bagi kita semua. Bukan saja pengelolanya, namun juga pengunjung yang lain. Mereka tidak akan bisa menyaksikan lagi binatang tersebut.

Ketika ingin memotret atau mengambil gambar disarankan untuk tidak menggunakan lampu blitz. Terutama untuk binatang-binatang yang tergolong buas. Binatang yang diambil gambarnya bisa terkejut dan marah lalu melakukan tindakan penyerangan. Untuk itu diharapkan semua pengunjung mau mematuhi semua aturan yang ada. Ini dimaksudkan untukmenciptakan kenyamanan dan keselamatan pengunjung sendiri.

Anne Ahira