Kamera Film, Kisah Masa Lalu

Posted by Anto Suryanto on November 21, 2010 with No comments
Kamera film kini sudah bukan menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mendokumentasikan berbagai kegiatan. Dunia digital sudah mampu mengambil alih peran film seluloid

sebagai media mengabadikan gambar. Hal ini karena kamera digital dinilai mampu memberikan kemudahan dan kepraktisan yang sangat memanjakan konsumen.

Namun bukan berarti kisah tentang kamera film sudah harus dihentikan. Sebab, kamera jenis ini memiliki sejarah panjang dalam perjalanan dunia fotografi. Khususnya bagi mereka yang sudah memiliki jam terbang cukup lama dalam dunia fotografi dan jurnalistik.

Untuk kalangan profesional, banyak yang memilih menggunakan kamera berjenis Single Lens Reflect, baik itu kamera film atau pun kamera digital. Sebab dengan kamera jenis ini akan mampu menghasilkan gambar yang lebih tajam dan detail. Selain itu, jenis kamera ini akan mampu menciptakan efek yang ingin diciptakan guna menambah nilai seni pada karya foto yang dihasilkan.

Meskipun tentu berbagai kelebihan yang ditawarkan dari kamera berjenis ini membawa konsekuensi. Diantaranya adalah harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan kamera jenis pocket yang bisa dibeli dengan harga di bawah 1 juta.

Mengapa SLR?

Pilihan menggunakan kamera jenis SLR, baik kamera film maupun kamera digital, untuk kegiatan yang bersifat profesional memiliki beberapa alasan. Antara lain adalah :

  • Dibandingkan dengan kamera jenis kompak, kamera SLR lebih mudah untuk dilakukan penyesuaian fungsi. Pada kamera jenis ini, berbagai peralatan seperti lensa bisa dilepas dan diganti sesuai kebutuhan. Seperti untuk ruangan yang sempit bisa menggunakan lensa berukuran kecil, atau menggunakan lensa wide. Sebaliknya, jika hendak digunakan untuk memotret pada obyek yang jauh, lensa bisa diganti dengan yang berukuran lebih besar.
  • Pada kamera SLR, menggunakan satu jenis lensa saja. Dengan demikian, obyek yang tertangkap dalam ruang bidik akan terlihat sama dengan kenyataannya. Berbeda dengan jenis kamera kompak yang memiliki ruang bidik yang terpisah dengan lensa. Sehingga, seringkali apa yang nampak dalam ruang bidik berbeda dengan obyek nyata.

Dengan kamera SLR, kita bisa mengatur cahaya yang masuk atau tingkat kecepatan yang diinginkan. Ini berguna untuk menciptakan seni sehingga obyek yang sebenarnya sederhana bisa diubah menjadi lebih bermakna.

Anne Ahira